Balada Guru Muda
Hari ke-1
Di hari pertamanya mengajar, seorang guru muda berdoa sebelum memasuki ruang kelas, "Tuhan, supaya semua anak didikku kelak menjadi orang-orang yang sukses, selalu dinaungi dengan keberhasilan serta sanggup meraih apapun yang mereka cita-citakan..."
Hari ke-12
Dengan sedikit lesu, sang guru muda masuk ke kelas sambil membatin, "Tuhan, sebetulnya mereka yakni belum dewasa yang luar biasa. Meskipun agak susah diatur, aku yakin mereka akan jadi orang yang berhasil kelak..."
Hari ke-23
Tampak guru muda itu sedang agak menahan kemarahannya di depan kelas. Dengan menghela nafas panjang, ia berkata dalam hati "Apa kesannya belum dewasa ini nanti jikalau mereka masih saja sering gaduh di kelas. Kehadiranku seolah tak dihargai...hemh".
Hari ke-30
Dengan wajah jengkel dan agak kesal, guru muda pun mengakhiri pembelajaran. Sambil melangkah keluar, ia mengeluh dalam hati. "Tuhan, hari ini mereka tidak mengerjakan PR yang kuberikan kemarin. baju mereka awut-awutan, mereka juga masih saja gaduh di kelas. Aku lelah Tuhan...semoga dikala besar nanti, mereka menjadi guru..."
Belum selesai guru itu menggumam, kepalanya terkena lemparan kertas dari arah belakang.
Akhirnya dengan penuh kesal dan kemarahan yang memuncak, guru itu mengumpat
..."Tuhan...., apapun impian mereka, supaya Kau takdirkan mereka menjadi GURU HONORER.."
Di hari pertamanya mengajar, seorang guru muda berdoa sebelum memasuki ruang kelas, "Tuhan, supaya semua anak didikku kelak menjadi orang-orang yang sukses, selalu dinaungi dengan keberhasilan serta sanggup meraih apapun yang mereka cita-citakan..."
Hari ke-12
Dengan sedikit lesu, sang guru muda masuk ke kelas sambil membatin, "Tuhan, sebetulnya mereka yakni belum dewasa yang luar biasa. Meskipun agak susah diatur, aku yakin mereka akan jadi orang yang berhasil kelak..."
Hari ke-23
Tampak guru muda itu sedang agak menahan kemarahannya di depan kelas. Dengan menghela nafas panjang, ia berkata dalam hati "Apa kesannya belum dewasa ini nanti jikalau mereka masih saja sering gaduh di kelas. Kehadiranku seolah tak dihargai...hemh".
Hari ke-30
Dengan wajah jengkel dan agak kesal, guru muda pun mengakhiri pembelajaran. Sambil melangkah keluar, ia mengeluh dalam hati. "Tuhan, hari ini mereka tidak mengerjakan PR yang kuberikan kemarin. baju mereka awut-awutan, mereka juga masih saja gaduh di kelas. Aku lelah Tuhan...semoga dikala besar nanti, mereka menjadi guru..."
Belum selesai guru itu menggumam, kepalanya terkena lemparan kertas dari arah belakang.
Akhirnya dengan penuh kesal dan kemarahan yang memuncak, guru itu mengumpat
..."Tuhan...., apapun impian mereka, supaya Kau takdirkan mereka menjadi GURU HONORER.."
0 Response to "Balada Guru Muda"
Post a Comment