Pbm Sebagai Proses Komunikasi
Proses mencar ilmu mengajar, pada hakikatnya ialah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan ke peserta pesan melalui “saluran” atau “media” tertentu. Proses komunikasi harus diciptakan dan diwujudkan melalui kegiatan penyampaian pesan, tukar menukar pesan atau gosip dari setiap guru kepada peserta didik atau sebaliknya. Pesan atau gosip yang disampaikan sanggup berupa pengetahuan, keahlian, skill, ide, pengalaman, dan sebagainya.
Melalui proses komunikasi, pesan sanggup diterima, diserap, dan dihayati oleh peserta pesan. Agar tidak terjadi kesalahan dalam proses komunikasi, perlu dipakai sarana yang sanggup membantu proses komunikasi yang disebut media. Dalam proses mencar ilmu mengajar, media sanggup dipakai untuk memperlancar proses komunikasi mencar ilmu mengajar yang disebut “Media Pengajaran”. Komponen-kom-ponen yang terdapat dalam proses komunikasi tersebut, adalah:
a.Pesan
b.Sumber pesan
c.Saluran atau media
d.Penerima pesan.
Proses mencar ilmu mengajar, kalau dikaitkan dengan komunikasi, maka komponen-komponen yang terdapat pada kegiatan mencar ilmu mengajar ialah sama dengan komponen komunikas, artinya PBM pada prinsipnya telah menjalankan fungsi komunikasi. Gambaran proses mencar ilmu mengajar sebagai proses komunikasi ialah guru sanggup menjalankan fungsinya sebagai “pemberi pesan” [komunikator], siswa sebagai “penerima pesan” [komunikan], “materi pelajaran” sebagai “pesan”, alat bantu pembelajaran sebagai jalan masuk atau media pengajaran. Umpan balik manifestasinya berupa pertanyaan peserta didik, jawaban, dan persilangan pendapat .
Apabila dijabarkan : Pertama, pesan yang akan dikomunikasikan ialah “isi pelajaran” yang terdapat dalam kurikulum. Kedua, sumber pesan, sanggup saja guru, peserta didik, penulis buku, ataupun orang lain. Apabila peserta didik sebagai ”sumber pesan” dalam proses mencar ilmu mengajar, guru sanggup mendapatkan gosip dari peserta didik dan komunikasi yang terjadi ialah komunikasi timbal balik dan posisi guru tentu sebagai peserta pesan. Ketiga, peserta pesan ialah peserta didik, artinya dalam proses mencar ilmu sanggup saja peserta didik sebagai peserta pesan dan juga sebagai pemberi pesan kepada guru. Keempat, jalan masuk yang digunakan, artinya dalam proses mencar ilmu mengajar sanggup memakai alat-alat bantu pembelajaran atau media pembelajaran, yang disebut dalam komponen komunikasi ialah sebagai saluran.
Melalui proses komunikasi, pesan sanggup diterima, diserap, dan dihayati oleh peserta pesan. Agar tidak terjadi kesalahan dalam proses komunikasi, perlu dipakai sarana yang sanggup membantu proses komunikasi yang disebut media. Dalam proses mencar ilmu mengajar, media sanggup dipakai untuk memperlancar proses komunikasi mencar ilmu mengajar yang disebut “Media Pengajaran”. Komponen-kom-ponen yang terdapat dalam proses komunikasi tersebut, adalah:
a.Pesan
b.Sumber pesan
c.Saluran atau media
d.Penerima pesan.
Proses mencar ilmu mengajar, kalau dikaitkan dengan komunikasi, maka komponen-komponen yang terdapat pada kegiatan mencar ilmu mengajar ialah sama dengan komponen komunikas, artinya PBM pada prinsipnya telah menjalankan fungsi komunikasi. Gambaran proses mencar ilmu mengajar sebagai proses komunikasi ialah guru sanggup menjalankan fungsinya sebagai “pemberi pesan” [komunikator], siswa sebagai “penerima pesan” [komunikan], “materi pelajaran” sebagai “pesan”, alat bantu pembelajaran sebagai jalan masuk atau media pengajaran. Umpan balik manifestasinya berupa pertanyaan peserta didik, jawaban, dan persilangan pendapat .
Apabila dijabarkan : Pertama, pesan yang akan dikomunikasikan ialah “isi pelajaran” yang terdapat dalam kurikulum. Kedua, sumber pesan, sanggup saja guru, peserta didik, penulis buku, ataupun orang lain. Apabila peserta didik sebagai ”sumber pesan” dalam proses mencar ilmu mengajar, guru sanggup mendapatkan gosip dari peserta didik dan komunikasi yang terjadi ialah komunikasi timbal balik dan posisi guru tentu sebagai peserta pesan. Ketiga, peserta pesan ialah peserta didik, artinya dalam proses mencar ilmu sanggup saja peserta didik sebagai peserta pesan dan juga sebagai pemberi pesan kepada guru. Keempat, jalan masuk yang digunakan, artinya dalam proses mencar ilmu mengajar sanggup memakai alat-alat bantu pembelajaran atau media pembelajaran, yang disebut dalam komponen komunikasi ialah sebagai saluran.
Stainless Steel Dining Kit - Titanium Dive Knife Shop
ReplyDeleteStainless titanium white Steel ceramic vs titanium Dining Kit. stainless steel vs titanium apple watch Stainless steel Dining Kit, grade 5 titanium made from stainless steel, provides high quality and high quality, titanium bracelet affordable craftsmanship.
a208j6jikts065 prostate massagers,dog dildo,Bullets And Eggs,dildo,dildo,japanese sex dolls,vibrators,dildos,real dolls a077t5qnrwy217
ReplyDelete