Heidi Hanskin, Gadis 4 Tahun Iq-Nya Hampir Setara Albert Einstein!
Postingan ini aku Copas dari http://m.rimanews.com
Sungguh menakjubkan dan membanggakan...anak sekecil itu. Hemh...
WHINCHESTER, HAMPSHIRE, RIMANEWS --- Anak kecil ini sungguh luar biasa.Bayangkan, pada usia dua tahun, ia sanggup menghitung hingga 40, menggambar orang, membaca puisi, dan membaca buku layaknya anak usia tujuh tahun.
Sekarang, di usianya yang menginjak empat tahun, intelligence quotient (IQ) yang dimilikinya mencapai 159. Skor itu jauh di atas rata-rata IQ orang sampaumur 100,bahkan yang termasuk “berbakat” sekalipun, 130. Pemilik kecerdasan luar biasa itu ialah anak wanita kecil berambut pirang berjulukan Heidi Hankins. Dia pantas berbangga karena IQ yang dimilikinya hanya berbeda satu poin di bawah ilmuwan besar dunia,Stephen Hawking dan Albert Einstein.Balita yang berasal dari Winchester, Hampshire,Inggris itu juga telah menjadi salah satu anggota termuda jaringan Mensa.
Mensa merupakan kelompok elite terbesar yang terdiri atas orang-orang dengan IQ tinggi. Ini merupakan kelompok organisasi nonprofit yang keanggotaannya terbuka untuk siapa saja asalkan memenuhi standar IQ yang ditentukan.Mensa mempunyai payung organisasi berjulukan Mensa International yang terdaftar secara resmi di Caythorpe, Lincolnshire, Inggris. Bakat kepintaran Heidi memang tak muncul begitu saja.
Saat berusia 14 bulan,ketika sebagian besar anak gres sanggup menandai halaman atau menggambar orang-orangan berbentuk kentang,dia sudah sanggup menggambar putri dan hewan. Ketika usianya menginjak 18 bulan,kedua orang tuanya menemukan Heidi sedang memakai komputer untuk berguru membaca.
“Bahkan,jika kita mencoba dan menyuruh ia duduk dan melaksanakan sesuatu, ia akan menyampaikan tidak dan pergi untuk melaksanakan hal lain,”ujar orang bau tanah Heidi,Matthew Hankins,seperti dikutip Dailymail kemarin.“Dalam banyak sekali cara,dia ibarat anak muda khas yang senang bermain dengan anak lain,” tambahnya.
Heidi memang berbeda dan istimewa.Dibesarkan dalam keluarga akademisi dan seniman, yakni sang ayah Matthew Hankins,47,dosen Universitas Southampton,dan Sophy,43,seorang seniman, Heidi diyakini mempunyai potensi yang besar. Dia mengambil tes IQ sesudah staf di tempatnya berguru terus berjuang untuk menemukan kiprah yang paling sulit untuk Heidi.Dia pun mengikuti tes IQ Wechsler yang memakai teka-teki untuk mengukur potensi intelektual anak.
“Kami selalu berpikir Heidi sangat berilmu sebab ia sudah sanggup membaca semenjak dini.Saya ingin tahu perihal IQ-nya dan akhirnya di luar dugaan,”terang Matthew. “Saya menyuruh ia menuntaskan satu set bukubuku lengkap Oxford Reading Tree dikala berusia dua tahun dan ia membaca seluruh rangkaian 30 halaman dalam satu jam.Itu yang sulit Anda harapkan dari anak tujuh tahun sekalipun,”ujar Matthew.
Potensi Heidi juga bukan hanya di akademik.Dari segi fisik,dia memang terlihat lebih tinggi dibandingkan teman-teman sekelasnya. Tingginya lebih dari 90 cm atau sama dengan tinggi ratarata anak yang berusia enam tahun.“Heidi telah benarbenar berkembang lebih cepat daripada belum dewasa lain, secara akademis,artistik,dan fisik,”ungkapnya. Keluarga Hankins membantah bahwa mereka dituding menekan Heidi sehingga sanggup sangat berilmu ibarat itu.
“Kami tidak menekan Heidi sama sekali. Dia telah mengambil semuanya sendiri dan mengajarkan ke dirinya sendiri.” “Dia tidak sampaumur sebelum waktunya,dia hanya seorang gadis kecil yang suka Barbie dan Lego,tetapi kemudian Anda akan menemukan ia sedang duduk di bawah dan membaca buku,”tambahnya. Matthew menegaskan,saat ini terlalu dini untuk menyampaikan kepada putrinya ke mana kecerdasan akan membawanya.
“Tapi aku pikir ia akan mewariskan keterampilan artistik milik ibunya.Kami sangat gembira padanya,”ungkapnya. Mereka pun berharap putri mereka sanggup melewati tahun pedoman pada September mendatang.Sang kakak,Isaac, 9,juga dikenal sebab menjadi anggota paduan bunyi di Winchester Cathedral. Kepala Eksekutif British Mensa John Stevenage mengungkapkan, kedua orang bau tanah Heidi memang telah mengidentifikasi bahwa putri mereka mempunyai potensi yang besar.
“Kami harap mereka senang dan senang telah menentukan untuk bergabung dengan jaringan Mensa demi memperlihatkan pinjaman bagi Heidi,”terang Stevenage ibarat dikutip newspano.com. Mensa menyampaikan IQ Heidi mustahil berubah meskipun ia bertambah dewasa. (Juf/Sindo)
Sungguh menakjubkan dan membanggakan...anak sekecil itu. Hemh...
WHINCHESTER, HAMPSHIRE, RIMANEWS --- Anak kecil ini sungguh luar biasa.Bayangkan, pada usia dua tahun, ia sanggup menghitung hingga 40, menggambar orang, membaca puisi, dan membaca buku layaknya anak usia tujuh tahun.
Sekarang, di usianya yang menginjak empat tahun, intelligence quotient (IQ) yang dimilikinya mencapai 159. Skor itu jauh di atas rata-rata IQ orang sampaumur 100,bahkan yang termasuk “berbakat” sekalipun, 130. Pemilik kecerdasan luar biasa itu ialah anak wanita kecil berambut pirang berjulukan Heidi Hankins. Dia pantas berbangga karena IQ yang dimilikinya hanya berbeda satu poin di bawah ilmuwan besar dunia,Stephen Hawking dan Albert Einstein.Balita yang berasal dari Winchester, Hampshire,Inggris itu juga telah menjadi salah satu anggota termuda jaringan Mensa.
Mensa merupakan kelompok elite terbesar yang terdiri atas orang-orang dengan IQ tinggi. Ini merupakan kelompok organisasi nonprofit yang keanggotaannya terbuka untuk siapa saja asalkan memenuhi standar IQ yang ditentukan.Mensa mempunyai payung organisasi berjulukan Mensa International yang terdaftar secara resmi di Caythorpe, Lincolnshire, Inggris. Bakat kepintaran Heidi memang tak muncul begitu saja.
Saat berusia 14 bulan,ketika sebagian besar anak gres sanggup menandai halaman atau menggambar orang-orangan berbentuk kentang,dia sudah sanggup menggambar putri dan hewan. Ketika usianya menginjak 18 bulan,kedua orang tuanya menemukan Heidi sedang memakai komputer untuk berguru membaca.
“Bahkan,jika kita mencoba dan menyuruh ia duduk dan melaksanakan sesuatu, ia akan menyampaikan tidak dan pergi untuk melaksanakan hal lain,”ujar orang bau tanah Heidi,Matthew Hankins,seperti dikutip Dailymail kemarin.“Dalam banyak sekali cara,dia ibarat anak muda khas yang senang bermain dengan anak lain,” tambahnya.
Heidi memang berbeda dan istimewa.Dibesarkan dalam keluarga akademisi dan seniman, yakni sang ayah Matthew Hankins,47,dosen Universitas Southampton,dan Sophy,43,seorang seniman, Heidi diyakini mempunyai potensi yang besar. Dia mengambil tes IQ sesudah staf di tempatnya berguru terus berjuang untuk menemukan kiprah yang paling sulit untuk Heidi.Dia pun mengikuti tes IQ Wechsler yang memakai teka-teki untuk mengukur potensi intelektual anak.
“Kami selalu berpikir Heidi sangat berilmu sebab ia sudah sanggup membaca semenjak dini.Saya ingin tahu perihal IQ-nya dan akhirnya di luar dugaan,”terang Matthew. “Saya menyuruh ia menuntaskan satu set bukubuku lengkap Oxford Reading Tree dikala berusia dua tahun dan ia membaca seluruh rangkaian 30 halaman dalam satu jam.Itu yang sulit Anda harapkan dari anak tujuh tahun sekalipun,”ujar Matthew.
Potensi Heidi juga bukan hanya di akademik.Dari segi fisik,dia memang terlihat lebih tinggi dibandingkan teman-teman sekelasnya. Tingginya lebih dari 90 cm atau sama dengan tinggi ratarata anak yang berusia enam tahun.“Heidi telah benarbenar berkembang lebih cepat daripada belum dewasa lain, secara akademis,artistik,dan fisik,”ungkapnya. Keluarga Hankins membantah bahwa mereka dituding menekan Heidi sehingga sanggup sangat berilmu ibarat itu.
“Kami tidak menekan Heidi sama sekali. Dia telah mengambil semuanya sendiri dan mengajarkan ke dirinya sendiri.” “Dia tidak sampaumur sebelum waktunya,dia hanya seorang gadis kecil yang suka Barbie dan Lego,tetapi kemudian Anda akan menemukan ia sedang duduk di bawah dan membaca buku,”tambahnya. Matthew menegaskan,saat ini terlalu dini untuk menyampaikan kepada putrinya ke mana kecerdasan akan membawanya.
“Tapi aku pikir ia akan mewariskan keterampilan artistik milik ibunya.Kami sangat gembira padanya,”ungkapnya. Mereka pun berharap putri mereka sanggup melewati tahun pedoman pada September mendatang.Sang kakak,Isaac, 9,juga dikenal sebab menjadi anggota paduan bunyi di Winchester Cathedral. Kepala Eksekutif British Mensa John Stevenage mengungkapkan, kedua orang bau tanah Heidi memang telah mengidentifikasi bahwa putri mereka mempunyai potensi yang besar.
“Kami harap mereka senang dan senang telah menentukan untuk bergabung dengan jaringan Mensa demi memperlihatkan pinjaman bagi Heidi,”terang Stevenage ibarat dikutip newspano.com. Mensa menyampaikan IQ Heidi mustahil berubah meskipun ia bertambah dewasa. (Juf/Sindo)
0 Response to "Heidi Hanskin, Gadis 4 Tahun Iq-Nya Hampir Setara Albert Einstein!"
Post a Comment